• Bahaya tersembunyi ketika melakukan jumper aki

    Ditulis Oleh: Kusnu
    Diterbitkan: Saturday, November 25, 2017
    A- A+
    bahaya ledakan aki

    Kali ini saya mau berbagi mengenai suatu kejadian aki mobil yang meledak di tempat kami yang mungkin bisa terjadi pada kita semua. Ledakan yang dimaksud tidak seperti ledakan besar tetapi cukup berbahaya buat kita jika terkena cipratan air aki pada saat aki tersebut meledak.

    Kejadian ini terjadi di bulan oktober pagi, saat itu salah satu mobil operasional kami (mobil double cabin) dilaporkan mati. Kemudian tim maintenance merespon laporan tersebut dan langsung menuju lokasi. Laporan yang diterima bahwa sebelum unitnya mogok, sempat ada asap dari sisi sebelah kiri mesin. Lalu tim maintenance berencana memastikan penyebab mogoknya mobil dengan cara starter mobil lagi, tetapi mobil tetap tidak bisa menyala. Kemudian diputuskan untuk melakukan jumper pada aki mobil, saat kabel jumper baru ditempelkan ke terminal aki, tiba tiba terjadi ledakan pada aki yang mengakibatkan tutup atas aki terangkat, gambar dibawah memperlihatkan kondisi aki setelah ledakan. Beruntung air aki yang keluar saat ledakan tidak banyak sehingga tim maintenance tidak terpapar banyak air aki.




    Saya coba bagi kejadian ini menjadi beberapa topik bagian

    MARI KITA MENGENAL AKI DULU.. secara singkat, aki terdiri dari komponen berikut

    1. Kotak baterai berfungsi sebagai penampung dan pelindung bagi semua komponen baterai
    2. Plat baterai. Terdapat dua buah plat, plat positif dan plat negatif. Kedua plat tersebut mempunyai grid yang terbuat dari antimony dan paduan timah
    3. Penyekat. Penyekat ini ditempatkan di antara palt positif dan negatif
    4. Pemisah sel. Bagian ini merupakan bagian dari kotak baterai yang memisahkan tiap sel
    5. Penghubung cell (cell connector). Merupakan plat logam yang dihubungkan dengan plat-plat baterai
    6. Tutup ventilasi. Pada tutup ini terdapat lubang ventilasi berfungsi untuk membuang gas hidrogen yang dihasilkan saat terjadi proses pengisian
    7. Larutan elektrolit. Cairan pada baterai merupakan campuran antara asam sulfat (H2SO4) dan air (H2O). Baterai yang terisi penuh mempunyai kadar 36% asam sulfat dan 64% air


    BAHAYA AIR AKI

    Air aki berbahaya jika terkena mata, apalagi ada potensi tersebut terjadi ketika aki meledak pada saat kita melakukan jumper. Air aki termasuk dalam larutan yang bersifat asam. Trauma kimia pada mata oleh larutan asam memerlukan penanganan segera. Jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan kerusakan pada mata. Kerusakan ringan biasanya hanya mengenai segmen bagian depan mata, termasuk kornea, konjungtiva, dan kadang-kadang mengenai segmen dalam mata seperti lensa. Risiko yang paling fatal adalah gangguan penglihatan bahkan kebutaan. 

    Penanganan pertama yang dapat dilakukan pada saat kejadian adalah irigasi. Irigasi dilakukan dengan mengalirkan air ke daerah mata yang terkena sebanyak mungkin dengan tujuan untuk menetralkan pH. Irigasi dilakukan selama minimal 10 menit. Meskipun tidak nyaman, buka kelopak mata selebar mungkin saat melakukan irigasi agar semua bagian mata tersiram air. Setelah melakukan irigasi, segera bawa ke ruang gawat darurat untuk mendapatkan penanganan segera. Dan jangan dilupa, air aki juga berbahaya jika terkena kulit.

    AKI MENGELUARKAN ASAP

    Berdasarkan laporan saksi, sempat muncul asap dari sisi sebelah kiri tepat dimana lokasi aki tersebut berada. Berasapnya aki tersebut akibat mendidihnya air yang ada didalam sel aki mobil. Biasanya terkadang kita tidak mengetahui asap ini dan tiba -tiba air aki anda sudah habis. Istilah teknis untuk menyebutkan kondisi air aki yang mendidih ini disebut dengan overheating aki. 




    Lalu apa penyebabnya??? Ini dikarenakan adanya tegangan dan arus listrik yang terlalu berlebih yang masuk ke dalam aki, dalam hal ini arus listrik yang dihasilkan oleh altenator mobil. Pada altenator terdapat komponen yang sangat penting  yang berguna untuk mengubah dan menstabilkan arus listrik dari tegangan bolak balik menjadi tegangan searah. Jika komponen ini sampai rusak maka arus listrik yang dihasilkan tidak bisa distabilkan tegangannya sehingga arus listrik yang masuk ke dalam aki menjadi besar dan tak terkendali sehingga menyebabkan air di dalam aki menjadi mendidih. 

    Untuk mengatasi hal ini, satu satunya cara adalah melakukan pengecekan arus listrik, jika ternyata arus listrik tersebut sangat tinggi dari ukuran standar maka bisa dipastikan bahwa IC regulator sudah rusak. 





    BAGAIMANA PROSES AKI MELEDAK

    Bahaya ini bermula pada saat interaksi antara plat dengan larutan elektrolit didalam wadah aki. Seperti kita tahu, bahwa plat tersebut terendam oleh larutan elektrolit. Sejumlah kecil gas hydrogen terproduksi pada saat proses discharge dan charging (pengisian), dan gas hydrogen merupakan gas yang mudah terbakar. Gas hydrogen ini mempunyai kepadatan uap (vapour density) lebih ringan dari udara sehingga gas ini akan terus ke atas. Meskipun ketika aki sudah habis energi sampai ke titik dimana tidak bisa lagi menggerakkan starter mobil, tetapi gas hydrogen ini masih terdapat dan tertinggal di dalam aki. Gas ini tinggal menunggu sumber panas untuk memacu ledakan. Ini terjadi juga saat over charging yang dapat membentuk formasi oksigen dan hydrogen.

    APA YANG DILAKUKAN MEKANIK SEBELUM LEDAKAN TERJADI

    Jadi saat mereka memutuskan untuk melakukan jumper, mekanik tersebut melakukan pemasangan kabel positif terlebih dahulu dari aki yang sehat ke aki yang bermasalah, lalu dilanjutkan pemasangan kabel negatif dari aki yang sehat ke aki yang bermasalah, ketika mekanik memasang kabel jumper di terminal aki yang bermasalah, ledakan pun terjadi

    PENYEBAB LEDAKAN

    Jika melihat fakta dan kesaksian, maka aki meledak akibat terakumulasinya gas hydrogen di dalam aki. Dengan mendidihnya aki maka kadar air berkurang dan kekosongan ruang yang ditinggalkan air diisi oleh gas hydrogen ini sehingga terakumulasi di dalam kotak aki (Fakta yang ditemukan, tidak banyak cipratan air aki keluar dan pada saat di cek level air di aki tersebut tinggal sedikit). Secara pribadi, kemungkinan gas ini sudah banyak, karena mendidihnya aki dikarenakan juga overcharging. Ketika mekanik siap memasang kabel jumper di terminal negatif, muncul spark (di dalam aki atau di terminal aki) yang bertemu dengan gas hydrogen sehingga terjadi ledakan dari dalam ke luar.

    BAGAIMANA KITA BISA MENCEGAHNYA

    Ada dua sumber penyalaan yang harus kita waspadai dan itu bisa kita hindari dengan pengisian aki yang aman, jumper dilakukan dengan benar dan rutin dilakukan pemeriksaan perawatan
    .
    Sumber pertama penyalaan adalah spark yang muncul ketika memasang dan melepas jumper di terminal aki. Ini lah pentingnya untuk memasang kabel jumper negatif di bodi mobil atau di area mesin. Jika kita langsung memasang jumper di terminal aki, maka gas hydrogen yang tersisa atau yang muncul di aki bisa tersulut oleh spark tersebut

    Sumber kedua sumber penyalaan dan masih berhubungan dengan gas hydrogen adalah berasal dari dalam aki. Masalah ini muncul ketika aki tidak terawatt dengan baik dan level cairan elektrolit dibiarkan berkurang. Berkurang nya level cairan ini menyebabkan plat baterai terekspose oksigen dan bisa melengkung. Hal ini bisa berakibat plate bersentuhan pada saat arus dari aki terkuras banyak pada saat kita menyalakan mobil, yang kemudian menciptakan spark di dalam aki dan bisa menyulut gas hydrogen yang ada di dalam aki dan menyebabkan ledaka 

    Lalu apa yang kita bisa lakukan untuk mencegah ini terjadi lagi, berikut tindakan yang bisa kita implementasikan

    • Rutin melakukan pengecekan kondisi mobil terutama untuk aki basah, harus diperiksa level cairan elektrolitnya
    • Menggunakan kacamata pada saat melakukan jumper
    • Proses tahap pemasangan kabel yang aman

    Tahapan pemasangan kabel jumper yang aman:

    1. Pastikan posisi kunci kedua mobil dalam keadaan OFF atau mati
    2. Pasang satu kabel jumper di terminal aki positif pendonor (sehat)
    3. Pasang satu kabel jumper di terminal aki positif penerima (rusak)
    4. Pasang kabel jumper ke terminal aki negatif pendonor (sehat)
    5. Pasang kabel jumper negatif frame atau bodi mobil. Tapi pastikan dulu sistem listrik mobilnya, karena ada beberapa mobil yang postifnya tersebar di bodi mobil
    Sekian hasil pembelajaran dari kejadian aki meledak ini, semoga bisa membantu kita dan keluarga kita terhindar dari potensi bahaya tersebut

    Referensi:
    • Internal Report
    • Laukkonen, Jeremy.The Dangers of an Exploding Car Battery. Lifewire, diakses tanggal 24 November 2017, <https://www.lifewire.com/dangers-of-exploding-car-battery-534782>
    • Amalia Sari, dr. Anita.Mata Terkena Air Aki. klikDokter, diakses tanggal 24 November 2017, <http://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2741202/mata-terkena-air-aki>
    • L. Campbell, Jody. What Happens When You Overcharge a Car Battery?. It Still Runs, diakses tanggal 24 November 2017 , <https://itstillruns.com/happens-overcharge-car-battery-5137116.htmll>
    • Hidayat, Rahmad.Kontsruksi dan Bagian-bagian Baterai atau Aki. Kita Punya, diakses tanggal 24 November 2017,<http://www.kitapunya.net/2015/03/kontsruksi-bagian-baterai-aki.html>
    • Mamad, King.Penyebab Air Aki Mobil Mendidih Bergejolak. Blog Tips Otomotif Mobil Motor, diakses tanggal 24 November 2017,<http://automotivexist.blogspot.co.id/2016/10/penyebab-air-aki-mobil-mendidih.html>

    Subjects:

  • No Comment to " Bahaya tersembunyi ketika melakukan jumper aki "